
Bangkalan, 18 November 2024 – Program Studi Ekonomi Pembangunan, Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (UTM), kembali mengadakan kegiatan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa dan dosen. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 18 November 2024, ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Laboratorium Sosial Universitas Trunojoyo Madura.
Sertifikasi kompetensi ini diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ekonomi pembangunan, serta memberikan pengakuan resmi terhadap keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Prodi Ekonomi Pembangunan UTM dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perencanaan Pembangunan Indonesia.
Sebanyak 20 mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Pembangunan dan 1 dosen turut berpartisipasi dalam kegiatan sertifikasi ini. Para peserta mengikuti berbagai tes dan asesmen yang dirancang untuk mengukur kompetensi mereka dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan Prodi Ekonomi Pembangunan di pasar kerja dengan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.
Asesor dari LSP Perencanaan Pembangunan Indonesia, Mohamad Iksan Maolana, SH, LLM, dan Muji Purnomo, S.E., MSi, hadir untuk melakukan evaluasi dan memberikan penilaian langsung terhadap kompetensi peserta. Kedua asesor ini memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dalam bidang perencanaan pembangunan, sehingga dapat memberikan penilaian yang objektif dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, Titov Chu’sk Mayvani, SE., ME., mengungkapkan pentingnya sertifikasi kompetensi dalam dunia pendidikan tinggi. “Kegiatan sertifikasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di prodi ini. Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen dapat memiliki sertifikat kompetensi yang dapat memperkuat posisi mereka di dunia profesional,” ujar Titov.
Kegiatan sertifikasi kompetensi ini menjadi bagian dari upaya Prodi Ekonomi Pembangunan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan tuntutan dunia kerja. Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat terus mengembangkan kompetensi mereka sesuai dengan standar industri dan mampu berkontribusi dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, kegiatan sertifikasi kompetensi ini mendapat respons positif dari peserta. Mereka menyadari bahwa sertifikat kompetensi yang diperoleh akan sangat berguna untuk meningkatkan kredibilitas dan membuka peluang kerja yang lebih luas di sektor ekonomi dan pembangunan.