Bertepat pada Hari Selasa tanggal 30 Oktober 2018 Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan “Kuliah Umum Kebanksentralan” dari Bank Indonesia sebagai wujud tanggung jawab instansi yang bergerak dalam bidang akademik untuk senantiasa memberikan materi-materi akademik kepada mahasiswa.
Sebagai bagian dari Jurusan Ilmu Ekonomi, Program Studi Magister Ilmu Ekonomi ikut serta dalam kegiatan Kuliah Umum kali ini. Hal ini penting untuk dilakukan oleh Program Studi Magister Ilmu Ekonomi untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang Kebanksentralan yang sangat erat kaitannya dengan fungsi kebijakan yang menjadi konsen Program Studi Magister Ilmu Ekonomi. Harapannnya manakala mahasiswa telah menyelesaikan masa kuliah, materi tentang Kebanksentralan ini nantinya dapat menjadi pedoman mahasiswa dalam mengimplementasikan kemampuan studinya di masyarakat luas. Pada kegiatan ini turut hadir Koordinator Magister Ilmu Ekonomi Dr. Anita Kristina, S.E., M.E dan para mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Ekonomi.
Adapun pada kegiatan Kuliah Umum Kebanksentralan kali ini, tema yang diangkat adalah tentang:
“Financial Technology sebagai Instrumen Pendorong Perkembangan Ekonomi Digital”
Kegiatan yang dimulai pada jam 09.30 ini dan bertempat di Gedung Graha Utama Lt. 10 Universitas Trunojoyo Madura ini dibuka secara langsung oleh Dr. H. Pribanus Wantara, S.E., M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura. Pada sambutannya Dekan FEB mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bertugas untuk menyelenggarakan Kuliah Umum yang saat penting untuk disampaikan di tengah perkembangan ekonomi digital saat ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemateri yang telah berkenan hadir untuk menyempaikan materi tentang Financial Technology sebagai Instrumen Pendorong Perkembangan Ekonomi Digital kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya mahasiswa Ekonomi Pembangunan dan Magister Ilmu Ekonomi yang berada dalam nauangan Jurusan Ilmu Ekonomi.
Dekan FEB berpesan kepada para mahasiswa yang hadir untuk menggunakan tekhnologi secara positif. Tekhnologi yang digunakan secara positif akan dampak yang positif pula bagi pembangunan ekonomi suatu wilayah, yakni dengan terciptanya efisiensi. Menurutnya bukan tidak mungkin jika di masa yang akan datang, tidak lagi diperlukan ruang kuliah sebagai tempat proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Dengan adanya tekhnologi mahasiswa dapat kuliah tanpa harus bertatap muka secara langsung dengan dosen di kampus.
Di masa yang akan datang, setiap manusia akan semakin dekat dengan tekhnologi, sehingga dengan adanya Kuliah Umum yang mengangkat tema Financial Technology sebagai Instrumen Pendorong Perkembangan Ekonomi Digital diharapkan mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari pemateri sehingga wawasan mahasiswa tentang Financial Tekhnologi dapat bertambah dan nantinya dapat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa sendiri maupun kepada khlayak umum.
Setelah dibukanya acara oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, acara selanjutnya adalah acara inti yang merupakan penyampaian dari pemateri. Pemateri pada kegiatan Kuliah Umum Kebanksentralan ini adalah Pandu Kuntoaji yang merupakan Asisten Analisi Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia dengan Moderator yang merupakan salah satu dosen dari Jurusan Ilmu Ekonomi yakni Ahmad Kamil, S.E., M.Ec., Dev.
Penyampaian materi yang disampaiakan oleh pemateri dalam kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta Kuliah Umum Kebanksentralan yang hadir. Pertanyaan tidak tidak hanya disampiakan oleh mahasiswa, namun juga oleh dosen Jurusan Ilmu Ekonomi untuk memahami lebih dalam tentang Financial Technology.
Diskusi tentang perkembangan era digital saat ini nyatanya banyak ditunggu oleh para mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi. Mahasiswa sebagai generasi yang banyak menggunakan tekhnologi dalam kegiatan sehari-hari khususnya dalam penggunaan social media, menjadi pengantar sebelum pemateri menyampaikan materi lebih dalam tentang Financial Technology sebagai Instrumen Pendorong Perkembangan Ekonomi Digital.
Salah satu diskusi dalam kegiatan Kuliah Umum ini dari satu mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi yang menganggap bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum melek tekhnologi khususnya mayarakat menengah ke bawah yang sulit memperoleh akses pendidikan. Rendahnya pendidikan yang diperoleh masyarakat menengah ke bawah menyebabkan masyarakat semakin tergerus dengan adanya tekhnologi. Banyak pedagang di pasar yang mengeluhkan sepinya pembeli akibat adanya belanja online, sehingga pembeli tidak lagi membeli barang di pasar. Banyak masyarakat yang belum siap dengan adanya perubahan dari dampak adanya tekhnologi.
Pemateri menyebutkan bahwa hal-hal semacam itu tidak dapat dihindari seiring adanya perubahan. Seperti halnya pada waktu terjadinya revolusi industri yang menyebabkan para pengrajin yang masih menggunakan alat tradisional menjadi pihak yang paling terkena dampak. Adanya perubahan yang diakibatkan oleh tekhnologi saat ini tidak seluruhnya memberikan dampak positif maupun negatif. Setiap adanya perubahan selalu ada pihak yang dikorbankan, dalam hal ini yang paling jelas adalah masyarakat yang tidak paham tekhnologi dan masih bertahan dengan cara-cara tradisional. Namun dengan sendirinya setiap orang yang tidak dapat beradaptasi dengan tekhnologi akan semakin tertinggal dengan orang yang paham tekhnologi. Namun pemateri menjelaskan bahawa meskipun setiap perubahan memberikan dampak negatif atau ada pihak yang dikorbankan, tidak lantas menjadi hambatan bagi kita untuk tidak menggunakan tekhnologi dalam setiap aktivitas sehari-hari atau mengecam adanya perubahan akibat tekhnologi. Tekhnologi sangat penting untuk mendorong pembangunan ekonomi, yakni dengan menciptakan efisiensi dalam setiap aktivitas ekonomi. Oleh karena itu mahasiswa harus bijak dalam menggunakan setiap tekhnologi, serta senantiasa untuk mempersiapkan diri dalam setiap perubahan sehingga tidak menjadi orang yang tertinggal dan sulit beradaptasi dengan perkembangan jaman.
Setelah sesi diskusi selesai, selanjutnya kegiatan diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada pemateri yang diberikan oleh Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Ec selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis foto bersama antara pemateri dengan para peserta dan para dosen yang hadir. Kegiatan foto bersama ini merupakan bentuk ucapan terima kasih atas seluruh partisipasi dan dukungan dari semua pihak yang hadir dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan Kuliah Umum Kebanksentralan dapat terlaksana secara tertib dan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang Kebanksentralan.